Our Product
Abu Batu (0-5mm)
Material jenis ini banyak dibutuhkan untuk campuran dalam proses pengaspalan dan bisa digunakan sebagai pengganti pasir. Material ini adalah bahan utama dari pembuatan gorong-gorong dan batako press.
Batu Split / Batu Pecah (0.5 -10 mm)
Material jenis ini disebut juga Batu Screening banyak digunakan untuk campuran dalam proses pengaspalan jalan, mulai dari jalan yang ringan sampai jalan berkelas-1 (Aspal Mixing Plant).
Batu Split / Batu Pecah (10-20 mm)
Material jenis ini sangat primadona karena di butuhkan untuk semua pekerjaan pondasi, pengecoran (concrete) dan pengaspalan (hot mix). Mulai dari konstruksi yang ringan sampai konstruksi berat. Seperti : Jalan Tol, Gedung bertingkat, Landasan Pesawat Udara, Bantalan Kereta Api, Pelabuhan dan Dermaga, Tiang Pancang dan Jembatan.
Batu Split / Batu Pecah ( 20-30 mm)
Material ini dengan ukuran medium banyak digunakan untuk pengecoran lantai kerja, pengecoran (concrete) / pembetonan horizontal (Batching Plant)
Batu Split / Batu Pecah (30-50 mm)
Material ini biasanya digunakan untuk dasar badan jalan sebelum menggunakan material yang lain, penyangga bantalan kereta api, jalan untuk perkebunan, penutup/ pemberat pipa didasar laut, dsb
Base Course / Agregat A & B (Batu Campuran )
Material jenis ini digunakan untuk lapisan kedua / ketiga dari suatu areal yang akan ditimbun, dimana tanah dasarnya sudah cukup stabil. biasanya lapisan. Base Course merupakan campuran / blending dari abu batu, Screening, Split 1-2, Split 2-3 (A) / Split 3-5 (B) sesuai komposisi persentase masing-masing ukuran batu.
Batu Scrob / Batu Belah (15 – 30 cm), Sirdam & Makadam ( Batu & Tanah)
Material jenis ini biasanya di sebut timbunan pilihan di gunakan untuk pengurugan pada lahan yang masih labil.
Boulder Elephant Stone ( Batu Gajah)
Material jenis ini banyak digunakan untuk penimbunan daerah-daerah rawa atau bibir pantai, penahan ombak, reklamasi pantai dan pembuatan dermaga sederhana dan untuk batu pondasi dsb.